sumber: https://theartofanimation.tumblr.com |
membunuh semua kehendak yang menempel pada batang-batang liar
daun berguguran dimana tak teramalkan menggeletak
diam, biarkan rebah sebelum kau sapu mimpi di pelataran dadamu.
Angin, biarkan membawa diri terbang di antara lamunan
menyusuri tikungan mimpi menukik tajam berbalik arah.
Tinggalkan sekeping waktu yang gelisah, berserakan dalam setumpuk asa
sekian lama mengabu di antara seruan detak jam dan jantung
mengeja perubahan desah nafas wajahku-wajahmu yang bercermin di sana.
Hujan siang ini, kabarkan sebutir biji yang tak lagi tabah
diam menunggu senja untuk tepati janji sendiri.
Air membuat kita basah dan melukis tanah
dengan kelembutan jiwa yang merajai, agar jelas jika hidup tidaklah kaku
kecuali kita gambar dengan tergesa pada sebuah batu.
Comments
Post a Comment