sumber: behance.net |
Berapakali lagi kau menghitung ingatan tentang
wajahku
Acapkali bahkan seringkali
kau tandang
menghantui hidup
Di
kamar tua dan di kedai kopi langganan
kau datang dengan bayang-banyang
matamu
Kau
mencari jalan agar semua tentangmu hilang
oleh waktu yang dilalui dengan kopi
juga puisi-puisi yang aku tulis berhari-hari
bahkan hingga tahun berganti
Di
kedai kopi ini aku melihat banyak hal
ada sisa kesedihan yang lampau untuk dikenang
pada kening kita masing-masing.
Comments
Post a Comment