Skip to main content

Posts

Kepergianmu

sumber:  dribbble.com Kini engkau benar-benar pergi jauh lebih jauh dari hal yang pernah kufikirkan sebab menyikitimu adalah bagian dari kehilafan juga kebodohanku. Mengiklhaskanmu untuk pergi adalah kebahagian paling terpaksa  agar kau bahagia. Lewat puisi ini aku mengucap maaf atas semua hal yang menyakitimu dan juga maaf tak sempat mengecup mesra keningmu saat melepasmu pergi, bahagialah.

Persimpangan Waktu

sumber:  cocteldemente.com Di persimpangan waktu kupunguti segala rindu, di antara riuh masa lalu.  di lain waktu aku masih belum mampu mengikhlaskan suaramu juga tubuhmu pergi menjauh. Di beranda kenangan kau meminta memutar kembali waktu  yang pernah menjadikanmu rindu namun, aku tak pernah mengharap seluruh tubuhmu kembali hingga waktu mengajari banyak hal untuk jauh dari cinta yang pernah kau gores dalam dada biarkan semua menjadi pualam, kelak waktu dan kenangan akan menyatu di tubuhmu.

Non Tunai di Dompetmu

sumber:  marketing.co.id Uang merupakan hal yang dibutuhkan oleh siapapun di dunia ini. Pasalnya, uang telah menjadi alat pembayaran yang digunakan untuk mendapatkan suatu barang melalui kegiatan jual beli. Karena itulah peran uang sebagai alat pembayaran sangat penting. Uang sebagai alat pembayaran tunai masih banyak digunakan. Namun, adanya jenis alat pembayaran non tunai bisa menggeser posisi uang tunai sebagai alat pembayaran. Fungsi uang   sebagai alat pembayaran memang tidak tergantikan karena uang merupakan satu-satunya alat pembayaran yang diakui di seluruh dunia. Namun, penggunaan uang sebagai alat pembayaran tunai terkadang menimbulkan masalah, karena uang tunai yang banyak dapat menarik seseorang untuk terlibat dalam kejahatan seperti kasus pencurian uang. Selain itu, uang tunai yang banyak juga merepotkan jika dibawa kemana-mana dalam bentuk uang tunai dan bisa memancing tindak kejahatan. Masalah ini membawa ma

Kesedihan Demi Kesedihan

sumber:  bouffeedairfrais.wordpress.com Pelukan kini memisahkan kita senyum mu tak lagi kudapati, seperti hari-hari biasanya kau memutuskan untuk pergi, jauh sebelum semua mengerti kenangan hanya menjadi pualam yang tak mampu kutanyakan lagi. Kini, kau hanya menjadi angan-angan di kepalaku menghakimi malam-malamku, ingatanku dan segala hal tentangmu  2016

Di Gazebo Kampus Peradaban

sumber:  aplle.news Di siang yang menyengat, terik mentari serasa berada dekat di kepalu saya bergegas menyusuri sudut kota, menjemput rindu yang menantiku disana. malam sebelumnya kami telah sepakat untuk bertemu ia menantiku di fakultas tempat ia belajar tepat setelah sholat duhur.  Malam itu dalam benak ku yang acap kali gelisah entah apa yang perlu ku ceritakan kepadanya tentu rasaku yang telah lama mengambang dalam ketidakpastian sosok wanita itu pertama kali ku mengenalnya di bulan mei lambat laun, waktu pun terus berjalan perkenalanpun semakin intim,komunikasi semakin intens. Hingga pada suatu masa, dimana rasa ini tak mampu lagi untuk dipendam, aku mencintainya ribuan kali, ribuan kali dari apa yang pernah aku sampaikan. kemudian ku ceritrakan padanya segala keluh kesah, segala rindu yang kian merekah.  26 Oktober 2015

Desember yang Sama

sumber:  htps://theartofanimation.tumblr.com Ada yang spesial di desember kali ini, ada dua insan yang terlahir pada akhir bulan itu, dua insan yang saling mengikat sayang,saling memedam rindu. Aku dan kekasih yang entah kebetulan atau tidak, terlahir tepat 10 Desember 1994,sang kekasih 11 desember 1996 dan ulang tahun kami berdua yang terpaut 24 jam,mungkin itulah yang kurasa spesial di desember kali ini dan mungkin pulan sang pencipta,mempertemukan kami berdua yang saling mencinta,saling mendamba. Sebab di desember ini hujan tak lagi deras, bahkan gerimis pun tiada, yang ada hanya gemercik kebahagian kala membelai rambutnya yang halus,memandangi mata sayunya,memeluknya kala dilanda kerinduan yang teramat dalam dan dingin malam yang menusuk tulang. Desember yang sama,aku dan kamu yang saling mencinta,jaga,rawat dan pelihara rindu yang aku titipkan terhadapmu,sebab inilah caraku mencintaimu sayang.

Sabda Hujan

sumber:  https://theartofanimation.tumblr.com Pernah kupenggal sulur mimpi yang menjulur di balik kalbu membeku membunuh semua kehendak yang menempel pada batang-batang liar daun berguguran dimana tak teramalkan menggeletak diam, biarkan rebah sebelum kau sapu mimpi di pelataran dadamu. Angin, biarkan membawa diri terbang di antara lamunan menyusuri tikungan mimpi menukik tajam berbalik arah. Tinggalkan sekeping waktu yang gelisah, berserakan dalam setumpuk asa sekian lama mengabu di antara seruan detak jam dan jantung mengeja perubahan desah nafas wajahku-wajahmu yang bercermin di sana. Hujan siang ini, kabarkan sebutir biji yang tak lagi tabah diam menunggu senja untuk tepati janji sendiri. Air membuat kita basah dan melukis tanah dengan kelembutan jiwa yang merajai, agar jelas jika hidup tidaklah kaku kecuali kita gambar dengan tergesa pada sebuah batu.