Dua puluh tahun yang lalu di sebuah desa terpencil di pedalaman Sulawesi. Saya dilahirkan oleh orangtua yang akrab dengan buku, saya diajari merangkak, diajari berjalan, diajari membaca huruf-huruf abjad a,b,c,d,e dan seterusnya. Orangtua saya begitu akrab dengan buku, terlebih buku-buku bahan ajar, karena waktu itu Ayah saya adalah salah seorang Guru di kampung saya yang jauh dari Perpustakaan Daerah, apalagi toko-toko buku. Di rumah itulah saya mulai mengenal, bergaul, bercengkrama dengan sesuatu bernama buku. Karena pada usia 6-12 Tahun seorang anak, mudah sekali meniru apa yang dilihat, apa yang dilakukan orang-orang terdekatnya, misalnya orangtuanya. Orangtua saya selalu menyempatkan waktunya untuk membaca buku di rumah setiap akhir pekan. Di rumah ada begitu banyak bahan bacaan; buku, majalah, koran dan lainnya. Waktu itu saya selalu penasaran dengan semua hal yang ada di dalamnya. Akhirnya saya mulai membaca dengan niat untuk mengisi waktu luang dan tentu untuk men
Letak Rindu adalah blog yang membahas tentang puisi, cerpen, novel, esai budaya populer.